Assalamu’alaikum… sista…!!
Do you know??? PMS (sindroma
praHaid) dan primary dysmenorrhea ( dismenorea primer), merupakan keluhan
–keluhan normal yang berhubungan dengan haid ... Tapi… kedua hal ini berbeda
lhoo…
YUUUK Cari tahu….. !!!!
|
Definisi
PMS atau sindrom pramenstruasi merupakan kumpulan gejala fisik, psikologis dan perilaku yang terjadi selama akhir fase luteal (pasca ovulasi / masa sesudah keluarnya sel telur dalam siklus menstruasi ) dan berakhir setelah mulainya haid. Jadi keluhan yang terjadi kira-kira 7-10 hari menjelang haid dan berakhir setelah mulainya haid.
Sedangkan primary dysmenorrhea atau dismenorea primer adalah nyeri haid tanpa ditemukan keadaan patologi (penyakit) pada panggul.
PMS atau sindrom pramenstruasi merupakan kumpulan gejala fisik, psikologis dan perilaku yang terjadi selama akhir fase luteal (pasca ovulasi / masa sesudah keluarnya sel telur dalam siklus menstruasi ) dan berakhir setelah mulainya haid. Jadi keluhan yang terjadi kira-kira 7-10 hari menjelang haid dan berakhir setelah mulainya haid.
Sedangkan primary dysmenorrhea atau dismenorea primer adalah nyeri haid tanpa ditemukan keadaan patologi (penyakit) pada panggul.
Etiologi
atau penyebab
Penyebab PMS belum diketahui secara pasti, namun beberapa teori menyebutkan PMS berkaitan dengan pola perubahan hormon seks yakni estrogen dan progesteron selama siklus menstruasi. Selain itu, kemampuan hormon estrogen juga dapat mempengaruhi fungsi serotonin, akibatnya sejumlah fungsi tubuh pun dapat berubah. Seperti perubahan suasana hati; sistem pencernaan misalnya lambung dan usus halus; dan perubahan keadaan tidur.
Sementara itu, kalo dismenorea primer penyebabnya adalah berlebihnya kadar / jumlah prostaglandin , yakni hormon yang dihasilkan oleh endometrium fase sekresi yang berperan dalam menstimulasi kontraksi uterus selama menstruasi. Atau dengan kata lain hormon ini merangsang pergerakan otot rahim selama menstruasi, yang jika jumlahnya berlebih dapat menimbulkan keluhan nyeri saat haid (dismenorea primer).
Penyebab PMS belum diketahui secara pasti, namun beberapa teori menyebutkan PMS berkaitan dengan pola perubahan hormon seks yakni estrogen dan progesteron selama siklus menstruasi. Selain itu, kemampuan hormon estrogen juga dapat mempengaruhi fungsi serotonin, akibatnya sejumlah fungsi tubuh pun dapat berubah. Seperti perubahan suasana hati; sistem pencernaan misalnya lambung dan usus halus; dan perubahan keadaan tidur.
Sementara itu, kalo dismenorea primer penyebabnya adalah berlebihnya kadar / jumlah prostaglandin , yakni hormon yang dihasilkan oleh endometrium fase sekresi yang berperan dalam menstimulasi kontraksi uterus selama menstruasi. Atau dengan kata lain hormon ini merangsang pergerakan otot rahim selama menstruasi, yang jika jumlahnya berlebih dapat menimbulkan keluhan nyeri saat haid (dismenorea primer).
Gejala - gejalanya
1. Ini
beberapa contoh gejala-gejala PMS….
Gejala psikologis
meliputi :
littlemarygrowup.blogspot.com |
1) Suasana hati (mood)
yang mudah berubah
2) Perasaan “hilang
kendali”
3) Marah
4) Penurunan
konsentrasi dan motivasi
5) Sensitif terhadap
penolakan
6) Sensitif terhadap bunyi
7) Perasaan bimbang
atau ragu-ragu
8) Bingung
9) Ceroboh atau
canggung
10) Gelisah
Kalo gejala fisik
meliputi :
1) Jerawat
1) Jerawat
2) Pembesaran dan nyeri pada payudara
3) Perut kembung
4) Mual
5) Kram perut
6) Kehilangan selera makan
7) Selalu ingin makan
8) Berat badan bertambah
9) Ingin makan asin atau manis
10) Berkeringat
11) Tidak dapat tidur (insomnia)
12) Tidur atau mengantuk secara berlebihan (
Hipersomnia )
13) Kram otot
14) Keletihan / kelelahan
15) Sakit kepala sebelah
(migren)
2. Gejala
dismenorea primer
kuliahdesain.com |
Nyeri seperti kram di
daerah perut bagian bawah dan punggung. Sering di ikuti dengan keluhan mual,
muntah, diare dan nyeri kepala, yang diduga karena masuknya masuknya
prostaglandin ke dalam sirkulasi darah. Biasanya nyeri muncul sebelum
keluarnya haid dan meningkat pada hari pertama dan kedua. Hal ini dikarenakan
kadar / jumlah prostaglandin tertinggi saat haid terjadi pada 48 jam pertama.
So... sista ,… ini
beberapa cara mengatasi keluhan – keluhan normal yang berhubungan dengan
menstruasi (PMS dan dismenorhea primer..)
1) Olahraga
teratur minimal 30 menit dan tidak hanya dilakukan saat keluhan tiba
theeggyolks.blogspot.com |
Olahraga dapat mengurangi gejala PMS karena dapat mengeluarkan
endorfin yakni salah satu jenis neurotransmitter atau zat kimia dalam
tubuh yang menghantarkan pesan didalam saraf. Endorfin memiliki efek terhadap
mood, persepsi atau anggapan terhadap rasa sakit, daya ingat dan belajar.
Selain itu, olahraga juga baik untuk melancarkan sistem peredaran darah dalam tubuh. Sehingga, fungsi tubuh dapat berjalan optimal karena tubuh mendapatkan asupan oksigen dan nutrisi yang penting bagi aktivitas atau kerja tubuh. Salah satu contoh olahraga yang dapat dilakukan adalah jogging.
Selain itu, olahraga juga baik untuk melancarkan sistem peredaran darah dalam tubuh. Sehingga, fungsi tubuh dapat berjalan optimal karena tubuh mendapatkan asupan oksigen dan nutrisi yang penting bagi aktivitas atau kerja tubuh. Salah satu contoh olahraga yang dapat dilakukan adalah jogging.
2) Nutrisi
a) Makan
teratur dan seimbang agar fungsi tubuh dapat optimal.
b)
wisatacibodaslembang.files.wordpress.com |
Apa pentingnya minum air putih???
Tahukah sista....
Air merupakan salah satu komponen terpenting dalam kehidupan. Kandungan air dalam tubuh manusia sekitar 2 / 3 atau sekitar 60% – 70% dari berat tubuh (lebih dari separuh berat badan kita ya...?? ) Nah.. setiap hari kita kehilangan air melalui pernafasan, keringat, urine dan feses. Agar tubuh dapat berfungsi dengan baik, maka kita harus mengganti cairan yang hilang tersebut dengan mengkonsumsi makanan atau minuman yang mengandung air. Oleh karena itu, penting sekali menjaga asupan cairan/air untuk menjaga agar tubuh tidak mengalami kekurangan cairan atau dehidrasi dan organ-organ tubuh dapat bekerja secara optimal.
well...
well...
Minuman yang baik kita konsumsi setiap hari adalah air putih...
Lalu..berapa gelas kita harus minum air putih??
Kebutuhan air per hari untuk tiap-tiap orang berbeda bergantung pada kondisi-kondisi tertentu, yaitu aktivitas fisik, cuaca, diet, berat badan, jenis kelamin, dan kondisi kesehatan. Konsumsi 8 gelas/hari atau setara dengan 1,9 liter digeneralisasikan bagi orang dengan aktivitas fisik yang normal dan kondisi fisik yang sehat.
So... jangan pernah ragu lagi ya untuk rajin minum air putih... karena 60-70 % dari berat tubuh kita terdiri dari air...
Dengan jumlah cairan tubuh yang baik... tubuh dapat berfungsi optimal... sehingga keluhan - keluhan saat
PMS dan dismenorea primer dapat dikurangi..
c) Makanan
yang baik dikonsumsi untuk mengurangi keluhan PMS atau Dismenorea primer antara lain
mengandung :
1. Kalsium
Kalsium berperan dalam mempertahankan tonus otot (pergerakan normal
otot) dan mencegah kram perut yang biasa terjadi pada saat dismenorhea primer. Contoh makanan yang mengandung kalsium adalah : susu, keju, yogurt, telur, ikan
dan brokoli. Oh yaa… Susu rendah lemak (non-fat) merupakan sumber
kalsium terbaik lhoo..!!
rsia-eriabunda.com |
2. Magnesium
Magnesium berperan dalam
mengurangi kram perut dan otot, karena sifatnya yang merilekskan. Contoh makanan yang mengandung magnesium adalah : sayuran hijau, biji-bijian, serealia
tumbuk, kacang- kacangan, daging, susu, yogurt, keju dan lain-lain.
3. Karbohidrat
kompleks
Makanan yang mengandung karbohidrat kompleks dengan kadar glycemic
index yang rendah atau medium berperan dalam
mempertahankan kadar gula darah dalam rentang yang normal, sehingga tubuh
tidak mudah pusing, gugup, capek dan lapar serta mood pun akan lebih baik, jadi kita bisa kurangi keluhan saat PMS.
Contoh : beras
merah, gandum, kacang tanah, kacang kedelai, kidney bean (kacang
merah), kacang mende, jeruk, apel, pisang yang matang, anggur, buah pir,
wortel,ubi rambat, dll
4. Vitamin
Vitamin D dapat membantu penyerapan kalsium dalam
tubuh. Sumbernya adalah telur, ikan dan lain-lain.
Vitamin B6 berperan dalam metabolisme protein.
Sehingga dapat mengurangi gejala yang berkaitan dengan gangguan metabolisme
protein seperti lemah, mudah tersinggung, sukar tidur, anemia dan pengurangan
pembentukan antibodi (penurunan daya tahan tubuh). Selain itu, vitamin B6 juga
dapat membantu mengurangi keluhan mual. Adapun makanan yang mangandung vitamin
B6 seperti : kacang kedelai, kacang hijau, hati sapi, hati ayam, pisang,
jagung… dan lain-lain..
Selain vitamin D, dan
B6, Vitamin E juga baik dikonsumsi untuk mengurangi
keluhan-keluhan normal yang berhubungan dengan menstruasi. Karena vitamin E
mengandung antioksidan guna menangkal radikal bebas. Sumber makanan yang
mengandung vitamin E seperti : sayuran, buah-buahan, kacang-kacangan, daging, unggas
dan ikan.
d) Sebaiknya
mengurangi makanan yang mengandung lemak, garam, gula dan kafein. Karena
makanan berlemak dapat mengurangi pergerakan usus dan pengeluaran asam lambung
yang dibutuhkan untuk pencernaan, akibatnya dapat menambah rasa mual. Sedangkan
garam dapat meningkatkan rasa kembung, sementara itu gula bisa
menyebabkan mudah lapar serta letih, dan kafein (seperti kopi) dapat
meningkatkan stress….
3) Untuk menanggulangi PMS, selain olahraga dan nutrisi, peran keluarga dan teman juga dapat membantu
lhooo…!!! peran tersebut dapat berupa diskusi untuk memahami dan membantu
individu selama hari- hari pramenstruasi (sebelum menstruasi). Sehingga
dapat memberikan dukungan emosional……
4) Lalu bagaimana dengan dismenorhea primer,...?? selain konsumsi nutrisi yang penting untuk mengurangi keluhan menstruasi, ada hal lain yang dapat dilakukan.. seperti kompres dengan air hangat atau mengkonsumsi obat. Kompres dengan air hangat dilakukan di daerah perut yang sakit guna melancarkan sirkulasi darah..
Dan obat yang dapat dikonsumsi adalah seperti asam mefenamat atau ibuprofen...
Naah… Itu lah beberapa hal tentang PMS dan dismenorea primer….
Semoga bermanfaat…
Wassalamu’alaikum…
dari berbagai sumber..
Makasih kak informasinya .
ReplyDeleteYa dek..
ReplyDelete